Minggu, 06 Maret 2011

Memohon Keturunan yang Shalih by: Nisa Saihat

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
" Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh"
(QS. Ash-Shaffat: 100)

Do'a ini adalah redaksi do'a Nabiyullah Ibrahim AS, yang memohon kepada Allah SWT agar dikaruniai seorang anak yang shaleh. Sudah menjadi tabi'at manusia untuk mengidamkan keturunan yang shaleh. Apalagi Ibrahim AS sampai tuanya belum juga dikaruniai seorang anakpun. 

Sarah ra Istri pertama Nabi Ibrahim kemudian menganjurkan agar Ibrahim menikahi siti Hajar yang merupakan pembantu keluarganya sendiri. Maka Ibrahim ra menikahi Hajar. Takberselang lama setelah pernikahannya dengan Siti Hajar, Ibrahim digembirakan dengan firman Allah: "Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar." (QS Ash-Shaffat (37) ayat 101). 

Kabar gembira yang merupakan jawaban ijabah do'anya setelah bertahun-tahun tanpa pernah bosan berdo'a  : " Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh" (QS. Ash-Shaffat: 100)
Oo

Anak dalam Al-Qur'an adalah Fitnah (ujian / percobaan) dari Allah SWT. "Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar." (QS Al-Anfal (8) ayat 28). 

Setiap orang tua akan diuji dan dicoba dengan kehadiran seorang anak. Jika orang tua mampu mendidiknya dengan didikan Tauhid dan akhlaqul Karimah maka anak anak akan menjadi QURROTA A'YUN (Permata hati) yang menyejukan dipandang mata (QS 25/74). Tetapi jika orang tua melalaikan pendidikan anak dengan Tauhid dan akhlaqul Karimah, maka bisa jadi sang anak akan tumbuh menjadi ADUWWUN (musuh), seperti setan (QS 64/14).

Allah SWT mengingatkan agar berhati hati dalam mempersiapkan generasi; "Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar." (QS 4/9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar